Kawasaki Leo 120 2 tak underbone CMS VS Motorsport 150 2 tak tune-up jalanan…..seperti apa ? simak berikut ini…

Tim berkekuatan skill penuh didukung oleh motor bertenaga dahsyat merupakan syarat mutlak untuk ikut bertanding dalam kancah balap roadrace yang sarat dengan tekanan yang hebat. Kerry Hutama yang pada saat itu merupakan pembalap andalan dari tim CMS berjuang mati-matian membela nama bangsa Indonesia dalam perhelatan balap paling bergensi dikejuaraan Asian Road Race kala itu 1998, bersama Imanuddin juga dengan Kawasaki Leo 120 ss ini.

Motor dengan bentuk body kebelakang mirip dengan Kawasaki Kaze 115cc 4 tak ini, dipersenjatai dengan bagian depan shock breaker panjang model motor sport/ lebih dikenal dengan bentuk ayam jago. Tenaga asli yang hanya berkisar 14hp didongkrak menjadi jauh diatas 20 hp dan dengan kecepatan puncak hingga 180km/jam dalam hitungan beberapa kali pindah gigi pada motor Ninja 150cc RR dengan knalpot racing kelas standart. Bisa dibayangkan tenaga muntahan dari mesin single silinder 120cc underbone full tune-up ini. Magnet racing itu pasti dari copotan KX 80cc Se, gear ratio rapat, karburator motocross SE dan berbagai perangkat canggih termasuk cdi khusus telah menambah daya tenaga dari Leo ini.

Tenaga motor settingan CMS ini benar-benar tak disangka, bikeart sendiri kagum dgn performanya. Saat itu, minggu sore dikemayoran saya nonton dan berkumpul dengan teman-teman menyaksikan balap liar ditrek panjang kemayoran, seperti biasa rata-rata start teratur…untuk yg jenis bebek berkumpul dan start dengan bebek dan begitu pula, jenis motor sport start dengan motor sport….nah kali itu Si Leo hijau khas datang dari kejauhan dengan penunggangnya kalau tidak salah berjaket hitam, sepintas sepertinya ridernya Ade Taruna, dengan helm arai putih datang pelan2…menuju tempat start ditengah keramaian kerumunan pebalap liar dan bersiap start distarting grid liar itu, dalam hati saya…hhmm ini dia motor asean roadrace…..sebagian penonton mungkin belum mengerti tenaga motor underbone 2 tak gila ini,..ok selanjutnya beberapa bebek-bebek ikut disamping untuk ngetest drag lurus dengan motor ini….tapi dengan santainya rider Leo CMS berdiam seolah tidak memperhatikan bebek-bebek yg mengajaknya start….hingga akhirnya 3 kali kesempatan start jenis motor bebek-bebek dilewatinya, pada saat kerumunan Ninja 150, NSR 150 berjajar rata dengannya baru kelihatan bahwa ternyata Leo ini hanya ingin start dengan jenis sport……..hhmm dalam hati (nah ini dia!!….) pasti seru….

Ok treng…teng-teng-teng…ngreengg….kira2 seperti itu dan makin tinggi bunyi rpm motor2 2 tak ini tanda siap melepas setengah kopling dan laju.. start….3 motor terdepan mulai loncat mluncur saling gas pol mulai gigi 1……,2………….,3………….., seperti benar2 seru waktu itu, skitar tahun 98an..kencang bukan main dan jenggutan pasti menambah semangat dan smakin adrenalin deras mengalir….

Tapi…Si leo saya liat saat semua start bahkan hingga lepas didepan skitar jarak 8m pada gigi 1, Leo ini santai masih blum start juga,…saya pikir wah telat start lagi, sambil disoraki penonton yg kecewa melihat Leo ini selalu melewati start bareng…., saat motor-motor sport tadi tembus kedepan kira-kira hingga hampir masuk gigi 3 pertengahan…leo ini start dari posisi berhenti dengan cepat mengimbanggi motor-motor sport yang sudah start terdepan tadi, saya lihat dan dengan kira-kira nafas gigi satu Leo ini mencapai gigi 2 saat ninja2 150cc hampir masuk ke gigi 3 mereka….benar-benar panjang sekali nafas leo ini, walau startnya tidak secepat mereka….saat masuk di gigi 3 leo ini langsung dengan mudahnya melewati 3 motor sport tadi dengan mudahnya…..Gila…. dalam hati saya menyebut,…itulah salah satu contoh motor underbone 2 tak kelas Asean Roadrace melawan motor korekan jalanan walau dengan cc lebih besar….hhmmm nanti dulu ya untuk bisa melawan.(danspeed-bikeart2013)